METODE WARNIER/ORR ( W/O )
Metodologi W/O menggunakan alat yang disebut dengan diagram W/O, yg secara lintas mirip dengan bagan berjenjang yg diputar.
STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN DIAGRAM W/O
Prinsip
kunci dari metodologi W/O adalah desain dari struktur program yg
tertulis dilengkapi dengan struktur datanya. Diagram W/O dapat
menggambarkan struktur data yg berbentuk :
- Struktur Data Urut
- Struktur Data Repetisi
- Struktur Data Seleksi
- Struktur Data Urut
Misalnya suatu record data sebagai berikut:
Maka dapat digambarkan dengan diagram W/O
2. Struktur Data Repetisi
Misalnya file mahasiswa terdiri dari "n" record. Maka dapat digambarkan dengan dengan diagram
W/O:
3. Struktur Data Seleksi
Dapat ditunjukkan operator XOR sbb:
STRUKTUR PROSES PROGRAM MENGUNAKAN DIAGRAM W/O
1. Struktur Proses Urut
Struktur Proses Urut
adalah masing - masing instruksi diproses urut satu dengan yang lainnya.
2. Struktur Proses Repetisi
Struktur Proses Repetisi adalah struktur proses
yg mengulang instruksi program berulang kali.
3. Struktur Proses Seleksi
Struktur Proses Seleksi merupakan struktur
proses yang menggunakan instruksi penyeleksian
kondisi.
4. Struktur Proses Rekursi
Struktur Proses Rekursi adalah suatu proses dari
suatu fungsi atau prosedur yang memanggil
dirinya sendiri. Digambarkan dengan
kurung kurawal (brace) yang terputus - putus.
KETERANGAN SIMBOL PADA DIAGRAM W/O DIATAS
a.
Simbol Angka
diantara tanda kurung menunjukkan banyaknya proses
b. Untuk Urut
maka instruksi biasanya dikerjakan 1 kali sehingga dituliskan (1).
c. Untuk
Repetisi maka instruksi bisa dikerjakan sebanyak N kali maka dituliskan (N).
d. Untuk
Seleksi disimbolkan dengan (0,1) yaitu suatu instruksi akan diproses 1 kali
(1), atau tidak
diproses (0)
e. Untuk
rekursi biasnya disimbolkan dengan (1,N) , N untuk repetisinya
CONTOH KWITANSI ANGSURAN
Berikut contoh kwitansi angsuran dengan output sebagai berikut :
Dari output kwintansi diatas kita dapat menkaji kedalam Metodelogi Warnier/Orr (W/O) dengan mengkonfersikan kwitansi tersebut ke Kamus Data terlebih dahulu, seperti :
RECORD/TABLE RELASI (Kamus Data)
- Record Pelanggan
* No. Pelanggan
* Nama
* Alamat ==> Jalan, Kota
* No. Hp
2. Record Hutang
* Id. Hutang
* No. Pelanggan
* No. Rek Peminjam
* Tanggal Peminjam
* Jangka Waktu
* Total Hutang
3. Record Faktur
* No. Pelanggan
* No. Faktur
* Nama
* Jumlah
* Status
* Keterangan
* Tanggal
* Diterima Oleh
* Sisa Hutang
* Jatuh Tempo
4. Record Angsuran
* No. Faktur
* Tanggal Angsuran
* No. Rek Peminjam
* No. Pelanggan
* Jumlah Angsuran
* Total Angsuran
* Sisa Hutang
* Denda
* Status
* Tanggal Jatuh Tempo
* Tanggal Menerima
WARNIER/ORR (W/O)
Setelah mengkonfersikan kwitansi kedalam Tabel Relasi kamus data, langkah berikutnya yaitu mengkaji tabel relasi tersebut kedalam metodelogi W/O, sebagai berikut:Dari Proses metodelogi W/O diatas, dapat kita simpulkan bahwa data No. 1,2, dan 3 menggunakan struktur data REPETISI, sedangkan untuk no. 4 sendiri menggunakan struktur data SELEKSI, karena pada data no.4 terdapat proses pemilihan,yang mana jika kreditur membayar pinjaman sebelum jatuh tempo maka kredikur akan langsung menerima kwitansi pembayaran , namun jika kreditur membayar pinjaman melewati tanggal jatuh tempo maka akan diberikan denda.
Komentar
Posting Komentar